Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa
makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a
mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya.
Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil
berteriak, "siapakah kamu ?". Abu Bakar r.a menjawab, "aku orang yang
biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si
pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini
memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa
mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya
makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku
dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abu
Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata
kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada
mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah
tiada lagi. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu
mendengar cerita Abu Bakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata,
benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya,
ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan
membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta
tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abu Bakar r.a.